Business
Plan
Hai guys bertemu lagi dengan gue Audri Yulita, disini gue akan menjelaskan mengenai business Plan. apa sih yang kalian ketahui dengan BP? Nah gue akan menjelaskan secara singkat mengenai BP. simak yuk......
Pengertian BP
Business Plan atau Perencanaan Bisnis merupakan pernyataan formal yang berisi
tujuan berdirinya sebuah bisnis, alasan mengapa pendiri bisnis tersebut yakin
tujuan tersebut bisa dicapai dan juga strategi atau rencana apa yang akan
dijalankan guna mencapai tujuan tersebut.
Manfaat BP
1. Untuk Mengawali Sebuah Bisnis atau Usaha
Bussiness plan
berfungsi untuk merancang stategi dan rencana awal bisnis. Sebuah bisnis akan
sulit berkembang apabila dijalankan tanpa rencana ataupun rancangan bisnis.
Untuk itu sangatlah penting bagi seorang wira usaha untuk menyusun sebuah
rencana bisnis agar bisnis yang ditekuni lebih terarah dan terorientasi dengan
benar dan dapat mencapai kesuksesan.
2. Untuk Mencari Sumber Dana
Rencana bisnis yang
telah disusun bermanfaat untuk mendatangkan pihak ketika seperti investor, bank
atau yang lainnya yang akan membantu bisnis yang dijalankan. Artinya, rencana
bisnis yang sudah dibuat dapat menjadi semacam proposal atau pelengkap proposal
yang akan membantu mendapatkan modal usaha.
3. Membuat Bisnis Lebih Fokus dan Terarah
Seorang pebisnis perlu
menyusun sebuah business plan atau rencana dan rancangan bisnis agar nantinya
bisnis yang akan dijalankan akan lebih fokus dan terarah dalam menentukan jenis
bisnis, modal, strategi bisnis serta jenis pemasaran yang akan digunakan.
4. Memprediksi Masa Depan
Business plan juga
dapat digunakan untuk memprediksi masa depan bisnis yang kan dijalankan. Sebab,
saat menyusun rencana bisnis, maka akan terlihat gambaran jangka pendek,
menengah dan panjang bagi bisnis yang akan dijalankan.
5. Untuk Menaikkan Level Bisnis
Business plan juga
dapat menaikkan level bisnis yang sedang dijalankan. Rencana dan rancangan
bisnis yang disusun dengan baik akan membuat gairah tersendiri bagi pebisnis
untuk menjalankan usaha mereka.
Prinsip Business Plan
1. Perencanaan usaha
harus dapat diterima semua pihak
2. Perencanaan usaha
harus fleksibel dan realistis
3. Perencanaan usaha
harus mencakup seluruh askep kegiataan usaha
4. Perencanaan usaha
harus merumuskan cara-cara kerja usaha yang efesien dan efektif
Komponen Business Plan
a. Membuat Deskripsi Bisnis
Deskripsi bisnis bertujuan
untuk menjelaskan secara singkat apa bidang usaha yang akan dijalankan, beserta
potensi produk dan kemungkinannya untuk bertahan dan berkembang di masa depan.
Dalam deskripsi bisnis ini, diharapkan semua orang yang nantinya terlibat dalam
bisnis, akan mengetahui potensi dan arah pengembangan dari bisnis tersebut.
b.
Melakukan Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran
merupakan salah satu komponen bisnis yang
penting. Strategi pemasaran yang akan dijalankan haruslah merupakan hasil
analisa pasar yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar adalah kekuatan
yang harus digunakan untuk menciptakan target pembeli. Dalam menuliskan strategi
ini, Anda membutuhkan suatu analisa yang tepat sehingga dapat memanfaatkan
kesempatan yang ada. Jenis analisa yang dapat digunakan misalnya adalah analisa SWOT.
Dengan analisa ini, Anda dapat mengetahui keunggulan, kelemahan, peluang dan
ancaman bagi suatu produk sehingga dapat menerapkan strategi pemasaran yang
tepat tanpa membuang waktu, tenaga dan biaya.
c.
Membuat Analisa Pesaing
Analisa pesaing digunakan
untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing dalam satu pasar yang sama.
Setelah menemukan kekuatan dan kelemahan dari produk pesaing, kemudian
perusahaan dapat mencari strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang
berbeda dengan pesaing.
d.
Desain Pengembangan
Rencana desain dan
pengembangan diperlukan untuk menunjukkan tahap perencanaan produk, grafik
pengembangan dalam konteks produksi dan penjualan. Selain berguna untuk
mengetahui rencana usaha ke depan, desain pengembangan juga akan memengaruhi
perencanaan pembiayaan usaha.
e.
Rencana Operasional dan Manajemen
Rencana operasional dan
manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha akan berjalan dan
berkelanjutan. Rencana operasional akan berfokus pada kebutuhan logistik
perusahaan, misalnya bermacam tugas dan tanggung jawab tim manajemen, bagaimana
prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan, serta kebutuhan anggaran dan
pengeluaran yang berkaitan dengan operasional perusahaan.
f.
Menghitung Pembiayaan
Faktor pembiayaan menjadi
unsur penting dalam sebuah rencana bisnis. Dari mana sumber dana berasal,
bagaimana mengatur anggaran agar efisien dan usaha dapat berjalan lancar adalah
tugas penting yang harus direncanakan dalam komponen pembiayaan.
Beberapa dokumen keuangan
yang dibutuhkan untuk menyusun faktor pembiayaan, antara lain laporan keuangan
perencanaan, laporan arus kas perencanaan, laporan Neraca perencanaan, dan
analisis pengembalian modal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar