Business Modal Canvas
Hai guys, gue audri disini gue akan membahas mengenai
modal bussines canvas untuk memenuhi mata kuliah kewirausahaan
Kita mulai
pengertiannya dulu yaa. Apa sih bussines modal? Jadi Semua bisnis harus memiliki bisnis
model. Jika tidak jelas bisnis modelnya maka hal ini akan menyulitkan di masa
depan. Orang sering mengatakan berbisnis sambil mencari bentuk dan menemukan
bentuk. Secara ideal sebenarnya sebelum mulai berbisnis harus menentukan dulu
bentuknya seperti apa. Namun yang terjadi pada kebanyakan bisnis adalah
berjalan seperti seperti air mengalir. Membuat bisnis baru atau
pun yang sudah ada perlu dibuatkan bisnis modelnya agar jelas apa yang akan,
sedang, dan sudah dikerjakan. Jadi disimpulkan desfinisi Business model
sebenarnya adalah frame dari
sebuah rencana bisnis dengan memikirkan bagaimana perusahaan akan mendapatkan
keuntungan atau pendapatan dengan memperhitungkan semua komponen bisnis.
Pengertian sederhananya adalah bagaimana perusahaan akan menghasilkan uang.
Itulah yang harus dipikirkan
Lalu kita lanjut mengenai pengertian Business Model Canvas atau bisa
disingkat menjadi (BMC) adalah alah suatu kerangka kerja yang membahas model
bisnis dengan disajikan dalam bentuk visual berupa kanvas lukisan, agar dapat dimengerti dan
dipahami dengan mudah. Model ini digunakan untuk menjelaskan,
memvisualisasikan, menilai, dan mengubah suatu model bisnis, agar mampu
menghasilkan kinerja yang lebih optimal[1].
BMC dapat digunakan untuk
semua lini bisnis tanpa terbatas sektor usahanya. BMC sangat membantu untuk
mempercepat proses analisis kekuatan dan kekurangan bisnis. Dengan mengetahui
kekuatan dan kelemahan, maka analisis kebutuhan dan profit dapat dilakukan
dengan cepat.
Model bisnis
ini pertama kali diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder dalam bukunya yang
berjudul Business Model Generation. Dalam buku tersebut, Alexander mencoba menjelaskan sebuah framework sederhana untuk mempresentasikan
elemen-elemen penting yang terdapat dalam sebuah model bisnis. Jika dilihat
sepintas, sebenarnya alur model bisnis kanvas nampak cukup sederhana. Secara
garis besar, alurnya mengalir dari satu elemen bisnis menuju elemen penting
berikutnya. Berikut adalah sembilan elemen yang terdapat dalam bisnis model
kanvas.
Customer Segments
Elemen pertama yang harus dimiliki dalam memulai
bisnis model kanvas ini adalah menentukan segmen pelanggan mana yang akan
menjadi target bisnis. Misalnya seperti bisnis makanan,apakah target bisnis ini
untuk berbagai kalangan atas,menengah dan bawah atau hanya kalangan tertentu
Value Proposition
Ini adalah sekat yang merupakan keunggulan
produk, apa saja sesungguhnya poin-poin yang dapat mendatangkan manfaat yang
ditawarkan perusahaan bagi customer segment-nya. Dapat dibilang ini
keunggulan produk yang produk lain tidak dimilikinya. Ini menjadi bahan
terpenting untuk mendapat perhatian dari masyarakat
Channels
Melalui penggunaan channels yang tepat,
Anda baru bisa menyampaikan value propositions kepada customer
segments. Jadi, cobalah pikirkan channels yang ingin Anda gunakan
dengan baik, karena penentuan channels adalah salah satu elemen penting
bagi keberhasilan sebuah bisnis.
Revenue Streams
Revenue stream merupakan bagian yang paling vital, di mana
organisasi memperoleh pendapatan dari pelanggan. Elemen ini harus dikelola
semaksimal mungkin untuk meningkatkan pendapatan bisnis. Jangan sampai ada
bahan baku, produk, atau kinerja yang tidak dimanfaatkan secara maksimal. Jadi sebagai
membuat jasa kita harus memperhatikan detail dari bahan baku,produk,layanan
customer,kinerjanya agar pelanggan dapat kembali.
Key Resource
Key resource adalah sekat dalam bisnis model kanvas yang berisikan daftar
sumber daya yang sebaiknya direncanakan dan dimiliki perusahaan untuk
mewujudkan value proposition mereka. Semua jenis sumber daya, mulai dari
pengelolaan bahan baku, penataan sumber daya manusia, dan penataan proses
operasional menjadi perhatian dalam membuat model bisnis.
Customer Relationship
Ini merupakan elemen di mana perusahaan menjalin
ikatan dengan pelanggannya. Perlu pengawasan yang ketat dan intensif agar
pelanggan tidak mudah berpaling ke bisnis yang lain hanya karena jalinan
hubungan yang kurang baik.
Key Activities
Key activities adalah semua aktivitas yang berhubungan dengan
produktivitas bisnis yang berkaitan dengan sebuah produk, di mana kegiatan
utamanya adalah menghasilkan proposisi nilai.
Key Partnership
Elemen ini berfungsi untuk pengorganisasian
aliran suatu barang atau layanan lainnya. Posisi-posisi partner kunci
tersebut bermanfaat untuk efisiensi dan efektivitas dari key activites yang
telah dibuat. Tak ada salahnya menjalin hubungan baik untuk menciptakan siklus
bisnis sesuai dengan ekspektasi.
Cost Structure
Elemen terakhir yang tak kalah pentingnya dengan
kedelapan elemen lainnya adalah struktur pembiayaan bisnis. Mengelola biaya
secara efisien akan membuat bisnis yang dijalani menjadi lebih hemat dan bisa
meminimalkan risiko kerugian. Hal ini juga dapat menentukan proposisi nilai
yang tepat untuk pelanggan.
Pada elemen terakhir ini, tentu dibutuhkan
laporan keuangan yang tepat.
Contoh BMC
Salah satu contoh
bisnis model kanvas makanan adalah dengan membuka usaha toko kue yang berbahan
dasar coklat. Tujuannya adalah membuat makanan sehat yang berasal dari buah
strawberry yang segar. Jadi, untuk cara membuatnya cukup mudah.
1. Siapakah yang bakal membeli produk Anda dan
siapa yang akan membayar jasa Anda?
2. Mengapa konsumen harus menggunakan jasa atau
produk Anda? Seperti apakah kelebihan bisnis Anda daripada kompetitor lainnya?
Apa yang membuat bisnis Anda menarik?
3. Bagaimana cara konsumen mengetahui produk yang
Anda tawarkan dan bagaimanakah caranya supaya jasa atau produk Anda sampai ke
pelanggan?
4. Berbicara tentang customer relationships, maka
bagaimana caranya supaya Anda dapat selalu terhubung dengan para pelanggan dan
bagaimana juga caranya supaya Anda bisa memastikan mereka puas atau tidak?
5. Bagaimanakah caranya agar bisnis Anda dapat
menghasilkan uang dan apa saja produk yang mau dijual?
6. Kegiatan apa yang dilakukan demi
menciptakan value proposition dan strategi seperti apakah yang
harus dilakukan?
7. Sumber daya apakah yang wajib ada demi
menjalankan bisnsi, dan aset apa yang dibutuhkan supaya dapat bersaing dengan
bisnis yang sama? Ke-delapan, siapakah yang bisa mengerjakan semua kebutuhan
perusahaan diluar key activitiesnya? Siapakah supplier yang bisa menentukan
kesuksesan bisnis Anda?
8. Pengeluaran apa saja supaya bisnis bisa
berjalan? Dengan memahami pertanyaan itulah, dijamin Anda bisa mencoba contoh
bisnis model kanvas makanan ini.