Jumat, 17 April 2020

bmc


Business Modal Canvas

Hai guys, gue audri disini gue akan membahas mengenai modal bussines canvas untuk memenuhi mata kuliah kewirausahaan
Kita mulai pengertiannya dulu yaa. Apa sih bussines modal? Jadi Semua bisnis harus memiliki bisnis model. Jika tidak jelas bisnis modelnya maka hal ini akan menyulitkan di masa depan. Orang sering mengatakan berbisnis sambil mencari bentuk dan menemukan bentuk. Secara ideal sebenarnya sebelum mulai berbisnis harus menentukan dulu bentuknya seperti apa. Namun yang terjadi pada kebanyakan bisnis adalah berjalan seperti seperti air mengalir. Membuat bisnis baru atau pun yang sudah ada perlu dibuatkan bisnis modelnya agar jelas apa yang akan, sedang, dan sudah dikerjakan. Jadi disimpulkan desfinisi Business model sebenarnya adalah frame dari sebuah rencana bisnis dengan memikirkan bagaimana perusahaan akan mendapatkan keuntungan atau pendapatan dengan memperhitungkan semua komponen bisnis. Pengertian sederhananya adalah bagaimana perusahaan akan menghasilkan uang. Itulah yang harus dipikirkan
Lalu kita lanjut mengenai pengertian Business Model Canvas atau bisa disingkat menjadi (BMC) adalah alah suatu kerangka kerja yang membahas model bisnis dengan disajikan dalam bentuk visual berupa kanvas lukisan, agar dapat dimengerti dan dipahami dengan mudah. Model ini digunakan untuk menjelaskan, memvisualisasikan, menilai, dan mengubah suatu model bisnis, agar mampu menghasilkan kinerja yang lebih optimal[1].
BMC dapat digunakan untuk semua lini bisnis tanpa terbatas sektor usahanya. BMC sangat membantu untuk mempercepat proses analisis kekuatan dan kekurangan bisnis. Dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan, maka analisis kebutuhan dan profit dapat dilakukan dengan cepat.
Model bisnis ini pertama kali diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder dalam bukunya yang berjudul Business Model Generation. Dalam buku tersebut, Alexander mencoba menjelaskan sebuah framework sederhana untuk mempresentasikan elemen-elemen penting yang terdapat dalam sebuah model bisnis. Jika dilihat sepintas, sebenarnya alur model bisnis kanvas nampak cukup sederhana. Secara garis besar, alurnya mengalir dari satu elemen bisnis menuju elemen penting berikutnya. Berikut adalah sembilan elemen yang terdapat dalam bisnis model kanvas.

Customer Segments
Elemen pertama yang harus dimiliki dalam memulai bisnis model kanvas ini adalah menentukan segmen pelanggan mana yang akan menjadi target bisnis. Misalnya seperti bisnis makanan,apakah target bisnis ini untuk berbagai kalangan atas,menengah dan bawah atau hanya kalangan tertentu
Value Proposition
Ini adalah sekat yang merupakan keunggulan produk, apa saja sesungguhnya poin-poin yang dapat mendatangkan manfaat yang ditawarkan perusahaan bagi customer segment-nya. Dapat dibilang ini keunggulan produk yang produk lain tidak dimilikinya. Ini menjadi bahan terpenting untuk mendapat perhatian dari masyarakat
Channels
Melalui penggunaan channels yang tepat, Anda baru bisa menyampaikan value propositions kepada customer segments. Jadi, cobalah pikirkan channels yang ingin Anda gunakan dengan baik, karena penentuan channels adalah salah satu elemen penting bagi keberhasilan sebuah  bisnis.
Revenue Streams
Revenue stream merupakan bagian yang paling vital, di mana organisasi memperoleh pendapatan dari pelanggan. Elemen ini harus dikelola semaksimal mungkin untuk meningkatkan pendapatan bisnis. Jangan sampai ada bahan baku, produk, atau kinerja yang tidak dimanfaatkan secara maksimal. Jadi sebagai membuat jasa kita harus memperhatikan detail dari bahan baku,produk,layanan customer,kinerjanya agar pelanggan dapat kembali.
Key Resource
Key resource adalah sekat dalam bisnis model kanvas yang berisikan daftar sumber daya yang sebaiknya direncanakan dan dimiliki perusahaan untuk mewujudkan value proposition mereka. Semua jenis sumber daya, mulai dari pengelolaan bahan baku, penataan sumber daya manusia, dan penataan proses operasional menjadi perhatian dalam membuat model bisnis.
Customer Relationship
Ini merupakan elemen di mana perusahaan menjalin ikatan dengan pelanggannya. Perlu pengawasan yang ketat dan intensif agar pelanggan tidak mudah berpaling ke bisnis yang lain hanya karena jalinan hubungan yang kurang baik.
Key Activities
Key activities adalah semua aktivitas yang berhubungan dengan produktivitas bisnis yang berkaitan dengan sebuah produk, di mana kegiatan utamanya adalah menghasilkan proposisi nilai.
Key Partnership
Elemen ini berfungsi untuk pengorganisasian aliran suatu barang atau layanan lainnya. Posisi-posisi partner kunci tersebut bermanfaat untuk efisiensi dan efektivitas dari key activites yang telah dibuat. Tak ada salahnya menjalin hubungan baik untuk menciptakan siklus bisnis sesuai dengan ekspektasi.
Cost Structure
Elemen terakhir yang tak kalah pentingnya dengan kedelapan elemen lainnya adalah struktur pembiayaan bisnis. Mengelola biaya secara efisien akan membuat bisnis yang dijalani menjadi lebih hemat dan bisa meminimalkan risiko kerugian. Hal ini juga dapat menentukan proposisi nilai yang tepat untuk pelanggan.
Pada elemen terakhir ini, tentu dibutuhkan laporan keuangan yang tepat.

Contoh BMC
Salah satu contoh bisnis model kanvas makanan adalah dengan membuka usaha toko kue yang berbahan dasar coklat. Tujuannya adalah membuat makanan sehat yang berasal dari buah strawberry yang segar. Jadi, untuk cara membuatnya cukup mudah.
1.      Siapakah yang bakal membeli produk Anda dan siapa yang akan membayar jasa Anda?
2.      Mengapa konsumen harus menggunakan jasa atau produk Anda? Seperti apakah kelebihan bisnis Anda daripada kompetitor lainnya? Apa yang membuat bisnis Anda menarik?
3.      Bagaimana cara konsumen mengetahui produk yang Anda tawarkan dan bagaimanakah caranya supaya jasa atau produk Anda sampai ke pelanggan?
4.      Berbicara tentang customer relationships, maka bagaimana caranya supaya Anda dapat selalu terhubung dengan para pelanggan dan bagaimana juga caranya supaya Anda bisa memastikan mereka puas atau tidak?
5.      Bagaimanakah caranya agar bisnis Anda dapat menghasilkan uang dan apa saja produk yang mau dijual?
6.      Kegiatan apa yang dilakukan demi menciptakan value proposition dan strategi seperti apakah yang harus dilakukan?
7.      Sumber daya apakah yang wajib ada demi menjalankan bisnsi, dan aset apa yang dibutuhkan supaya dapat bersaing dengan bisnis yang sama? Ke-delapan, siapakah yang bisa mengerjakan semua kebutuhan perusahaan diluar key activitiesnya? Siapakah supplier yang bisa menentukan kesuksesan bisnis Anda?
8.      Pengeluaran apa saja supaya bisnis bisa berjalan? Dengan memahami pertanyaan itulah, dijamin Anda bisa mencoba contoh bisnis model kanvas makanan ini.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-QwZbUWdFcn8TWnZgvDAPeg1YoRQc3h8gaK3IpcRXJKMGsEei3ua0IO4n9N7V-BzVBEfpwmpntSztICU0wekwMwXFs97F5aOJYKxi3kLM6jMNiOZ3RAmaKl0LhjSVYkw9w_8IxFgsfLSJ/s1600/contoh-bisnis-model-kanvas-dapur.jpg

Kamis, 09 April 2020

Dalam hal ini penjual akan menentukan untuk membuat produk pakaian sehari-hari dalam aktivitas, bisa untuk pergi,kuliah,kerja dan main
1.Menentukan modal
Penjual harus memulai dari budget mempunyaibudget cukup untuk membuat produk yang sangat bermanfaat untuk masyarakat, dari budget penjual menentukan akan membuat produk apa dan sasaran dalam produk ini untuk kalangan seperti apa.

2.. Biaya pembelian bahan
            Penjual menentukan harga jual berdasarkan biaya  bahan saja. Penjual harus melihat naik dan turunnya harga bahan, harga bahan jangan mengacu pada harga bahan yang dibeli saat ini. Lihat perbandingan harga pasar dari yang termurah hingga termahal. Ini penting sekali agar ketika harga bahan naik, tidak kewalahan dalam menentukan harga jual produk saat terjadi kenaikan harga. Kan gak mungkin juga naik turunkan harga produkmu hanya gara-gara harga bahan yang tidak stabil. Beberapa produk biasanya tidak tiap bulan membeli bahan. Kadang belinya beberapa bulan sekali tapi langsung banyak.
3. biaya tenaga kerja
            Untuk bisa memproduksi bahan harus membutuhkan tenaga kerja untuk membuat suatu bahan menjadi pakaian, disini penjual bisa membandingkan harga untuk menjahit pakaian ditempat yang lain sesuai dengan budget, dan biaya tenaga kerja untuk membuat hasilnya
4. Promosi
            Promosi adalah bagian penting dari usaha penjualan produk, maka sejak awal harus ada alokasi dana untuk promosi produk. Rata-rata penjual sering mengabaikan biaya ini sehingga tidak masuk dalam perhitungan harga jual. Terkadang harga jualnya sangat murah tetapi tidak mampu untuk biaya promosi.
5. Keuntungan\
            Setelah dana sudah ditentukan, biasanya kita akan melihat keuntungannya dari berapa persen hasil yang kita jual. Terkadang ada produk yang memang sanga lari atau permintaan sangat banyak sehingga harga perlu sedikit mahal karena dengan permintaan yang banyak kita sebagai penjual mengerjakan secara detail. Tetapi ada yang menjual cukup murah tetapi dapat terjual banyak.
6. Biaya lain-lain
            Biaya ini penjual siapkan untuk kebutuhan yang tak terduga, dimana terdapat permasalahan produksi, harga bahan melonjak, mesin penjualan mati, atau kalau yang menjual produk di online handphone rusak. Jadi kita harus menyiapkan biaya cadangan agar kita tidak kewalahan dalam menghadapi permasalahan yang tidak terduga .
7. Harga jual pasar
            Dalam menjualkan produk kita harus mengetahui harga lawan atau competitor. Untuk menghindari kelebihan competitor penjual harus mengetahui kekurangan competitor. Setidaknya untuk menentukan harga jual produk, kamu perlu tahu berapa harga jual kompetitor. Jika jauh lebih murah dari produkmu, maka kamu harus tahu bagaimana cara menentukan harga jual produknya. Bahannya darimana sehingga bisa murah.

8. Mengenal harga jual pembeli
            Tergantung dalam hal ini sasaran utamanya untuk kalangan seperti apa. Jika sasaran kita produk untuk menengah kebawah penjual harus mencari bahan sesuai dengan menengah kebawah karena pasti akan memperhatikan masalah harga. Biasanya pembeli akan melihat harga dan membandingkan harga dengan competitor, penjual harus bisa melihat kekurangan yang ada di competitor. Jika menengah atas biasanya harga tidak dipermasalahkan yang terpenting adalah kualitas dari produk tersebut . Maka untuk menyasar kalangan menengah ke atas, penjual harus benar-benar mempertimbangkan budget tambahan untuk pelayanan dan perbaikan kualitas produk.

9. Harga Berdasarkan Jenis Produk

Produk yang sama, boleh jadi harganya berbeda. Kadang perbedaannya hanya di kemasan saja. Bahan-bahan, cara pembuatan semua sama, hanya desain kemasan beda, harga bisa berbeda.

Jumat, 03 April 2020


“Aspek Pemasaran Dalam Berwirausaha"
Aspek Pemasaran adalah faktor penting yang dijadikan sebagai kunci dari keberhasilan perusahaan khususnya dalam memetakan pasar. Aspek pemasaran dalam pengelolaan usaha yang dirancang dan diperhatikan sebelum kita memulai usaha. Analisis aspek pemasaran dilakukan untuk melihat dan menganalisis kebutuhan pasar agar strategi pemasaran yang akan dirancang sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
  Jika permintaan terhadap produk/jasa yang dibuat kurang memadai seluruh kegiatan aspek-aspek yang lain tidak akan terwujud. Jika prospek permintaan terhadap permintaan produk lebih kecil dari peawarannya maka sistem produksi produk tersebut tidak layak dilaksanakan. Jika market space masih tersedia maka perlu diselidiki apakah pasar masih mampu menampung produk baru yang direncanakan.  Untuk mengetahui potensi permintaan dan penawaran terhadap suatu barang atau jasa, perlu dilakukan penelitian yang mendalam tentang perkembangan permintaan dan jumlah pemasoknya.

Terdapat aspek pemasaran dalam berwirausaha:

Spesifikasi product
Aspek pemasaran dalam kewirausahaan yang pertama adalah spesifikasi produk dan product differentiation. Produk adalah setiap hal yang bisa berupa barang atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Barang atau jasa ini diharapkan dapat memenuhi apa yang mereka butuhkan sekaligus memberikan mereka kepuasan.
Hal-hal tentang detail mengenai produk yang akan ditawarkan kepada konsumen merupakan bagian dari aspek pemasaran. Spesifikasi produk tersebut misalnya saja bagaimana bentuknya secara fisik, apa mereknya, bagaimana produk tersebut dikemas, apakah disertai garansi dan lain sebagainya.
Sebuah produk baru bisa Anda kembangkan jika Anda sudah mengetahui secara pasti apa keperluan dan kebutuhan pasarnya. Hal ini karena tidak mungkin Anda memasarkan suatu produk jika tidak ada permintaan yang potensial dan kontinyu dari pasar.

Segmentasi Pasar
Aspek pemasaran dalam kewirausahaan selanjutnya adalah segmentasi pasar. Jika analisis spesifikasi produk dan perbedaannya didasarkan pada pemisahan dan pengkhususan produk-produk, maka segmentasi pasar analisanya berdasarkan pemisahan dan pengkhususan pada calon kelompok pembeli potensial.
Terdapat pasar yang sifatnya homogen atau hanya menjual satu barang saja namun yang sering disasar kebanyakan pengusaha adalah pasar heterogen.
Pasar ini adalah pasar yang menjual lebih dari satu barang atau jasa. Oleh karena itu sangat penting kiranya untuk melakukan segmentasi pasar atau pemisahannya. Dengan diadakan segmentasi pasar maka Anda akan lebih mudah dalam menjual barang/jasa yang Anda tawarkan.
Jadi sebuah perusahaan yang ingin mendapatkan keuntungan maksimal harus membagi pasar yang pada mulanya bersifat heterogen menjadi satuan pasar yang bersifat homogen. Inilah yang disebut segmentasi pasar. Nantinya setelah perusahaan tersebut menentukan segmen pasar baru setelahnya bisa mengalokasikan segala sumber daya ke pasar yang sudah homogen tersebut.

Analisa Pasar dan Peramalan Permintaan.
  Analisa pasar merupakan hal yang cukup penting. Analisa ini akan membuat aktivitas pemasaran semakin tepat sasaran. Selain itu, seorang wirausaha juga dapat lebih memahami seperti apa situasi, jenis produk, keadaan, dan bentuk promosi yang akan diberikan kepada konsumen.
  Analisa pasar merupakan langkah pertama dalam merencanakan strategi yang sesusai dengan kondisi pasar untuk menangkap peluang dan mengembangkan usaha. Pada umumnya analisis ini akan menghasilkan pembaharuan dalam bentuk pemasaran, keuntungan yang diperoleh jika membeli suatu produk seperti diskon dalam situasi dan keadaan tertentu atau berupa hadiah langsung.

Analisa Pesaing.
  Analisa pesaing adalah satu dari aspek pemasaran dalam studi kelayakan bisnis yang cukup siginifikan. Analisis aspek pemasaran ini menjadi penentu dimana posisi kita dalam dunia bisnis. Pesaing merupakan perusahaan yang memproduksi atau memasarkan barang dan jasa yang memiliki kemiripan dengan produk yang kita hasilkan / tawarkan.
Analisa pesaing yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan identifikasi terhadap kesempatan, ancaman atau persoalan strategis yang timbul dari pergantian suasana bersaing yang potensial. Selain itu melakukan identifikasi terkait kekuatan dan kelemahan pesaing perlu dilakukan untuk melihat peluang yang ada. Analisa pesaing dapat diawali dengan melihat pesaing umum dan pesaing potensial. Mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing merupakan kunci dalam penyusunan strategi. Salah satunya adalah berusaha mengembangkan kekuatan perusahaan untuk menutupi kelemahan pesaing. Analisa pesaing ini akan berdampak pada meningkatnya produk maupun strategi pemasaran yang diterapkan.

Promosi.

Promosi juga merupakan aspek marketing yang penting. Promosi adalah upaya dari penjual untuk menawarkan suatu produk kepada pembeli agar melakukan pembelian. Dalam melakukan promosi, Anda dapat memberikan informasi secara lengkap mengenai produk, serta menggunakan kata-kata dan aksi persuasif. Anda dapat melakukan iklan, personal selling atau pun cara-cara promosi lain.
Itulah aspek marketing yang penting untuk Anda ketahui sebelum memulai membuka bisnis.